Menurut info UNESCO, rendahnya minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,01 %. Artinya bahwa dari 1.000 orang indonesia, hanya terdapat 1 orang nan giat membaca. Padahal, era digital seperti sekarang ini, keahlian membaca adalah aspek nan paling utama. Dengan semakin canggihnya teknologi tentu memberikan banyak konten literasi digital nan dapat dengan mudah didapatkan. Tak terkecuali, di bumi pendidikan. Sarana dan prasarana di sekolah, merupakan aspek utama dalam meningkatkan keahlian siswa, terlebih dalam perihal membaca. Salah satu sekolah nan menerapkan sistem pembelajaran digital melalui Kipin (Kios Pintar) adalah SD Negeri 13 Nanga Pinoh. Sekolah berlokasi di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat.
Kipin (Kios Pintar) merupakan akomodasi pembelajaran digital untuk sekolah, termasuk salah satunya menyediakan beragam konten pembelajaran hingga kebutuhan literasi pendidikan dan kitab berjenjang. Salah satunya adalah literasi pendidikan berupa komik. Melalui literasi Pendidikan, beragam topik nan dibahas mulai dari pengetahuan alam, pengetahuan umum, motivasi, kesehatan, dan pesan moral. Komik nan tersaji dalam corak ilustrasi dan tentunya menarik sehingga siswa tidak merasa jenuh saat membaca. Tidak hanya komik, di dalam Kipin para siswa juga mendapatkan ribuan kitab pembelajaran, video pelajaran sekolah, dan latihan soal.
Menyadari faedah besar nan diterima oleh ibu Veronica beserta para pembimbing lainnya di SD Negeri 13 Nanga Pinoh, ibu Veronica mau agar semua sekolah di seluruh Indonesia merasakan faedah Kipin. Maka dari itu, pada 4 November 2023 Ibu Veronika beserta para pembimbing lainnya menyelenggarakan aktivitas rutin KKG Gugus V Kecamatan Nanga Pinoh. Melalui aktivitas ini, para pembimbing dapat mengetahui gimana langkah membikin tindakan dan menyusun rencana dalam menyikapi tantangan dalam mencerdaskan anak bangsa di era digital sehingga di kemudian hari dapat memperoleh hasil nan baik.
Dalam aktivitas tersebut, bu Veronica memberikan sosialisasi dalam sesi Berbagi Aksi Nyata dengan tema Pembelajaran nan Menyenangkan Menggunakan Aplikasi Kipin School 4.0. Ia berambisi agar untuk semua pembimbing menerapkan pembelajaran nan menyenangkan, kreatif, inovatif, serta berpihak pada murid. Belajar tidak kudu terpaku pada kitab referensi biasa, tetapi dengan perkembangan teknologi nan semakin canggih, dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dengan memanfaatkan perangkat digital sekarang ini. Sehingga dengan langkah ini, terciptalah generasi penerus bangsa nan pandai dan berkarakter.
Veronica Dewi Sartika, S.Pd. SD adalah salah satu pembimbing SD Negeri 13 Nanga Pinoh, nan juga merupakan personil Duki (Duta Kipin). Sebagai seorang guru, tentu terdapat tantangan tersendiri dalam menghadapi peserta didik di sekolah. Terlebih dalam menerapkan minat baca pada anak. “Saat melakukan literasi berbareng anak-anak, banyak anak-anak nan hanya membolak-balikan kitab tanpa membacanya”. Ungkap ibu Veronica. Masalah ini tentu menjadi situasi nan kudu segera dipecahkan oleh setiap pembimbing di sekolah. Mulai dari kepala sekolah, para guru, maupun orang tua.
Tantangan ini menjadikan para pembimbing berkomitmen untuk melakukan aksi. Tahapan tindakan ini diawali dengan menguji anak siswa untuk membaca, kemudian pembimbing memetakan peserta didik berasas tingkatan keahlian membacanya. Setelah mengetahui keahlian membaca siswa, para pembimbing kemudian membujuk anak siswa untuk membaca berbareng kitab berjenjang pada aplikasi Kipin School 4.0 melalui layar LCD nan dipasangkan di kelas. Dari aktivitas membaca berbareng ini, ada siswa nan antusias dan antusias untuk membaca sendiri di depan kelas dan memimpin teman-temannya.
Langkah selanjutnya, para pembimbing SD Negeri 13 Nanga Pinoh kemudian membagi para siswa ke dalam corak golongan membaca kemudian mempraktekannya. Dalam golongan belajar ini pembimbing hanya sebagai fasilitator. “Kelompok membaca nan tidak bisa menemukan referensi nan disukai, saya membantunya dan siswa nan belum bisa membaca, saya ajak untuk membaca berbareng pembimbing dan dibantu oleh temannya,” Ujar Ibu Veronica. Para pembimbing juga melatih siswa untuk memperhatikan tanda baca dan intonasi saat membaca. Setelah membaca, siswa bisa menceritakan kembali isi referensi nan telah dibacanya.
Melalui aplikasi Kipin, para pembimbing dan siswa SD Negeri 13 Nanga Pinoh menyadari akibat positif nan mereka terima. Berdasarkan cerita dan pengalaman dari para pembimbing SD Negeri 13 Nanga Pinoh bahwa Kipin bukan hanya sebagai media pembelajaran nan mendidik, tetapi dengan Kipin dapat menciptakan suasana belajar nan menyenangkan di dalam kelas dan menciptakan kedekatan antara pembimbing dan siswa dalam aktivitas belajar mengajar.
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047