Apa Investasi Tepat Buat Biayai Kuliah Anak yang Naik Gila-gilaan?

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap orang tua pasti mau sang anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. Karenanya, tak heran banyak orang tua nan berupaya keras menyekolahkan anaknya hingga kuliah di perguruan tinggi.

Namun biaya kuliah di perguruan tinggi tidak lah murah. Terlebih, saat ini biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia tengah melonjak.

Karena itu, para orang tua mesti mempersiapkan duit kuliah anak sejak dini, termasuk dengan investasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas investasi apa nan tepat untuk mempersiapkan UKT anak?

1. Emas

Perencana Keuangan Zielts Consulting Ahmad Gozali mengatakan produk investasi nan cocok perlu mempertimbangkan jangka waktu kapan biaya UKT bakal digunakan. Untuk jangka menengah alias sekitar 5 sampai 10 tahun, maka emas bisa diandalkan.

Ia mengatakan emas bisa menjadi pilihan investasi bagi orang awam nan tidak mau repot dengan menghitung tingkat inflasi dan manajemen legalitas.

"Karena emas dipercaya bisa mengimbangi inflasi. Maka tak perlu repot-repot lagi hitung inflasi," katanya kepada CNNIndonesia.com.

2. Sukuk / Obligasi

Ahmad juga menyarankan Anda untuk menyiapkan biaya kekal misalnya sebesar Rp500 juta. Lalu tempatkan biaya tersebut dalam sukuk alias obligasi dengan pembagian kupon per enam bulan.

"Dengan dugaan rate kupon 6 persen net, maka setiap semester kita bakal mendapatkan hasil Rp15 juta untuk bayar UKT," katanya.

Ia mengatakan biaya pokok nan sebesar Rp500 juta tidak perlu dicairkan, tapi terus dibelikan sukuk alias obligasi. Setelah anak pertama lulus, hasil investasinya bisa untuk anak kedua, dan seterusnya.

3. Reksadana

Perencana Keuangan dan Founder Rekadana Rina Dewi Lina mengatakan Anda juga bisa menggunakan reksadana untuk mempersiapkan UKT anak. Jika anak baru berumur 1 sampai 5 tahun, maka bisa menggunakan reksadana saham alias campuran.

Dengan reksadana saham alias campuran, Anda bisa menyiapkan duit hanya ratusan ribu dengan hasil nan lebih maksimal asalkan berinvestasi secara disiplin dan regular.

Sementara jika anak sudah berumur 7 sampai 10 tahun, maka bisa menggunakan reksadana campuran alias reksadana pendapatan tetap. Karena jangka waktunya semakin pendek, maka duit nan disiapkan bakal jadi lebih besar ialah bisa jadi jutaan rupiah per bulan.

"Nah jika waktunya sudah tinggal beberapa tahun lagi, reksadana pasar duit pilihannya alias menabung biasa," katanya.

4. Agribisnis

Sementara itu, Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan Anda juga bisa menyiapkan biaya pendidikan anak dengan berinvestasi di agribisnis semisal menanam pohon jati.

Saat panen, maka Anda bisa sedikit demi sedikit mengumpulkan biaya untuk kuliah.

"Karena tanaman ini perlu waktu cukup lama dari sejak ditanam hingga bisa dipanen, maka perihal tersebut menjadi jarak waktu nan ideal lantaran berfaedah ketika si anak siap kuliah alias maka tanamannya sudah siap dipanen," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com