Jakarta, CNN Indonesia --
AgenBRILink nan merupakan ekspansi jasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan transaksi finansial nan signifikan, mencapai 285 juta transaksi pada kuartal I 2024.
Angka ini menunjukkan peningkatan 12,8 persen jika dibandingkan dengan periode nan sama tahun lampau (yoy) nan hanya mencapai 252,5 juta transaksi. Peningkatan tersebut juga diiringi dengan volume transaksi mencapai Rp370 triliun pada periode ini.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, jumlah AgenBRILink juga meningkat 22,4 persen yoy dari 650.780 pemasok per akhir Maret 2023 menjadi 796.836 pemasok per Maret 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah AgenBRILink ini tersebar di 61.122 desa di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan, keahlian mitra BRI ini turut menyumbang Fee Based Income (FBI) bagi BRI senilai Rp395 miliar," ujarnya dalam Press Conference Kinerja BRI Triwulan I-2024 di Jakarta.
Sebagai informasi, AgenBRILink menyediakan jasa finansial bagi masyarakat Indonesia, dan tersebar hingga di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Hal ini turut membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah pemasok maupun volume transaksi.
Keberhasilan AgenBRILink diyakini tak terlepas dari strategi hybrid bank, ialah perpaduan jasa bentuk dan digital untuk melayani segmen pengguna BRI nan beragam. Pada periode hari libur pun, pemasok ini selalu siap melayani kebutuhan finansial.
Hadirnya AgenBRILink telah memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur-nya, seperti, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa.
Kemudian, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan jasa referral pembukaan rekening Tabungan, pinjaman, serta transaksi lainnya.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pembelian asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, pembelian voucher permainan, serta melayani kebutuhan perjalanan dengan jasa pembelian tiket bus, shuttle dan kapal ferry.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, rencana pengembangan AgenBRILink di masa depan. AgenBRILink bakal didorong tidak hanya sebagai pemasok bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.
"Kita sudah punya use case AgenBRILink nan milik BRI, dijadikan marketplace. Kalau kelak satu AgenBRILink bisa punya kapabilitas sebagai marketplace, satu desa satu orang, bayangkan gimana dahsyatnya," ujarnya.
"Dahsyatnya bukan ke bisnis, masyarakat bakal mendapatkan efisiensi luar biasa. Orang beli kulkas, orang beli TV, gak perlu kudu ke kota, tapi barangnya nan datang. Tinggal berasosiasi dengan AgenBRILink," kata Supari.
(inh)