Adik Prabowo Idamkan Proyek PLTA Kayan Usai Ditinggal Sumitomo

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 03 Jun 2024 09:52 WIB

Hashim Djojohadikusumo mendatangi proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan. Ia meminati proyek nan ditinggal Sumitomo itu. Hashim Djojohadikusumo mendatangi proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan. Ia meminati proyek nan ditinggal Sumitomo itu. (CNNIndonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hashim Djojohadikusumo mendatangi proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan Cascade pada akhir Mei 2024 lalu.

Kedatangan adik Prabowo Subianto ke Kalimantan Utara itu terjadi usai PT Kayan Hydro Energy (KHE) tak lagi berkolaborasi dengan perusahaan Jepang berjulukan Sumitomo Corporation. Kerja sama dengan Sumitomo terjalin sejak 2022 lalu, tetapi kudu kandas lantaran perbedaan pendapat dan visi dalam urusan komersial.

CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo disebut berkeinginan untuk menanamkan modalnya dalam proyek di Kaltara itu. Ia mengaku sudah lama tertarik berinvestasi di sektor daya hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah lama tertarik untuk berinvestasi pada daya terbarukan dan ramah lingkungan," kata Hashim, dikutip dari Nikkei Asia, Senin (3/6).

"Proyek daya bersih dan hijau inilah nan diidam-idamkan dunia. Saya minta semua pihak mendukung proyek nan sangat strategis ini. Kami mungkin bakal segera masuk (ke proyek PLTA Kayan)," tambahnya.

PLTA Kayan berlokasi di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dengan kapabilitas 9.000 megawatt (MW). Proyek ini terdiri dari lima waduk nan dibangun secara bertahap, di mana waduk pertama ditargetkan selesai pada 2027.

Bagi Hashim, listrik dari PLTA Kayan tak hanya untuk mengaliri area industri di Kaltara. Ia menyebut pasokan listrik nan dihasilkan bisa disalurkan juga ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berambisi proyek ini bisa menjadi ikon daya hijau di Indonesia. Selain itu, Zainal menyatakan ada potensi pembuatan lapangan kerja nan cukup besar.

Ia memperkirakan ada sekitar 10 ribu lapangan kerja selama fase konstruksi. Kemudian, 3.000 pekerjaan lain di masa operasional PLTA Kayan Cascade nan diklaim bisa memberikan pengaruh positif untuk perekonomian daerah.

"Saya berharap, semua pemangku kepentingan dapat bekerja-sama dengan pemerintah dan masyarakat agar pembangunan ini dapat melangkah lancar dan mencapai target," kata Zainal, dikutip dari Antara.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com