CNN Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 19:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sedikitnya 94 mal di Jakarta bakal menggelar pesta diskon hingga 70 persen pada 5 Juni-10 Juli 2024 mendatang.
Pesta potongan nilai dilakukan atas kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berbareng Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Pesta potongan nilai digelar di Festival Jakarta Great Sale (FJGS) .
Ketua Pelaksana FJGS 2024 Mualim Wijoyo mengatakan event shopping ini digelar dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta nan ke-497. Program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan perekonomian DKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya tidak bakal menarik jika diskonnya itu kecil-kecilan. Makanya kita berambisi kelak teman-teman di APPBI agar semua diskonnya bisa 70 persen seperti tahun kemarin, jika ada nan (mau beri diskon) 80 persen terima kasih," kata Mualim dalam konvensi pers di Green Sedayu Mall, Jakarta, Selasa (21/5) seperti dikutip dari detikfinance.
Mualim menyebut FJGS 2024 ini ditargetkan bisa membawa total transaksi sebesar Rp 12 triliun. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari capaian transaksi FJGS tahun sebelumnya, ialah Rp 11,5 triliun dalam kurun waktu 2 bulan.
"(FJGS) 2024 ini kita menargetkan Rp 12 triliun, kita nggak bisa muluk-muluk tapi nampaknya bisa tercapai ya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan penyelenggaraan FJGS 2024 ini menjadi krusial untuk memandang kondisi pusat-pusat perbelanjaan Tanah Air. Sebab hingga sekarang Jakarta merupakan salah satu patokan keahlian pusat perbelanjaan di Indonesia.
"Festival Jakarta Great Sale ini menjadi sangat krusial lantaran Jakarta itu menjadi barometer dari seluruh pusat perbelanjaan nan ada di Indonesia, termasuk event-event, termasuk support dari pemerintah. Ini menjadi contoh pusat-pusat perbelanjaan di wilayah lainnya gitu," kata Alphonzus.
Selain itu, Alphonzus mengatakan FJGS tahun ini dilaksanakan di waktu nan sangat tepat mengingat pada April 2024 kemarin Indonesia baru saja merayakan Lebaran 1445H. Setelah momen ini biasanya jumlah visitor pusat-pusat perbelanjaan bakal menurun namalain landai.
"Sekarang diadakan FJGS, jadi saya kira waktu sangat tepat sehingga turunnya (jumlah pengunjung) tidak terlalu dalam," paparnya.
"Kemudian seperti nan diprediksi oleh banyak pihak bahwa daya beli kelas menengah ke bawah bakal sedikit terganggu dengan beragam kondisi terutama pengaruh dari (masalah ekonomi) global. Jadi saya kira aktivitas FJGS ini juga bakal sedikit membantu kalangan kelas menengah ke bawah lantaran banyak diskon, promo, dan sebagainya sehingga bisa mengangkat sedikit daya beli," jelas Alphonzus lagi.
[Gambas:Video CNN]
(agt)