CNN Indonesia
Kamis, 30 Mei 2024 10:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Puluhan ribu personil serikat pekerja Samsung atau National Samsung Electronics Union (NSEU) di Korea Selatan bakal mogok kerja pekan depan. Hal ini lantaran negosiasi penghasilan tidak melangkah dengan baik.
Berdasarkan CNN, Kamis (30/5), NSEU nan jumlah anggotanya mencapai 28 ribu orang itu bakal mogok kerja pada 7 Juni 2024. Total personil itu hanya seperempat dari seluruh tenaga kerja Samsung di Korea Selatan.
"Kami tidak bisa lagi memandang perusahaan nan tidak mempunyai kemauan untuk bernegosiasi. Kami bakal memperjuangkan kewenangan dan kepentingan pekerja," ujar Pemimpin NSEU Son Woomok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banyak anggotanya nan bekerja pada bagian unit semikonduktor jagoan Samsung, sehingga andaikan perusahaan tidak mau kinerjanya terganggu, maka negosiasi soal penghasilan hingga bingkisan kudu dilanjutkan.
"Kami menuntut bingkisan keahlian dan kenaikan penghasilan nan transparan dan adil," imbuhnya.
Selama ini, menurut Son, perusahaan tidak pernah melakukan negosiasi penghasilan dengan benar. Biasanya hanya langsung mengumumkan besaran kenaikan tanpa meminta pendapat pekerja.
"Tidak pernah ada negosiasi bayaran nan layak. Hal ini selalu dilakukan dengan mengumumkan (hasilnya) di majelis manajemen pekerja nan tidak melibatkan serikat pekerja kami, dan perusahaan meminta kami untuk menerimanya," jelasnya.
Di sisi lain, Juru Bicara Samsung dalam sebuah pernyataan mengatakan perusahaan bakal tetap melakukan negosiasi dengan serikat pekerja sampai ditemukan kesepakatan nan disetujui bersama.
"Perusahaan tetap berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan itikad baik dengan serikat pekerja, dan melakukan segala upaya nan tulus untuk mencapai kesepakatan," terang pernyataan itu.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)