Tak Cuma Shalat Khusuf, Inilah Amalan dan Doa Gerhana Bulan Terjadi!!

Padang Dakwah – Gerhana Bulan Total (GBT) dapat disaksikan di Indonesia pada 8 November 2022. Fenomena ini menjadi gerhana bulan total terakhir yang akan terjadi di tahun 2022.

“Hari Selasa, 8 November 2022 mendatang akan ada fenomena Gerhana Bulan Total loh!” tulis akun Twitter Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Senin (31/10).

Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik. Sementara durasi umbral (sebagian dan total) berlangsung selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.

Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022 terjadi pukul 18.00 WIB/ 19.00 WITA/ 20.00 WIT dan dapat disaksikan seluruh wilayah di Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu. Tidak hanya mengamalkan shalat sunnah Gerhana Bulan atau khusuf, ketika seorang muslim melihat fenomena langit ini, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengamalkan amalan-amalan diantaranya:

Sholat Gerhana Bulan

Sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, umat muslim disunnahkan mengerjakan sholat Gerhana Bulan atau khusuf bagi mereka yang melihat gerhana tersebut.

“Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan sholat.” (HR Bukhari).

Berdasarkan hadits tersebut, hukum sholat gerhana yang sunnah muakkad berlaku umum bagi pria dan wanita muslim. Dengan catatan, fenomena gerhana yang dijadikan acuan dapat disaksikan langsung oleh mata telanjang bukan melalui hasil hisab.

 Niat Gerhana Bulan

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

“Ushollii sunnatal Khusuufi rak’ataini Imaaman/Makmuuman Lillaahi Ta’ala”.

Artinya: “Aku sholat sunnah Khusuuf dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Amalan

Amalan lain yang dapat dikerjakan seorang muslim saat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 adalah membaca doa.

“Pernah terjadi gerhana matahari dan bulan, maka bangkitlah Nabi SAW sholat, dan bersabda: Apabila kamu saksikan hal yang serupa itu, maka segeralah kamu kerjakan sholat dan panjatkan doa dan mohon pengampunan-Nya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Perbanyak Dzikir dan Istighfar

Dzikir adalah upaya mengingat Allah SWT yang kebesarannya ditunjukkan dalam peristiwa Gerhana Bulan. Selain gerhana, seorang muslim dapat melakukan dzikir setiap saat.

Di samping itu, membaca istighfar dapat dilakukan setiap saat termasuk Gerhana Bulan Total 8 November 2022. Membaca istighfar membantu mengingat Allah SWT, kebesaran-Nya, dan untuk memohon ampunan-Nya.

Bertaubat

Salah satu adab dalam menyambut Gerhana Bulan dalam risalah berjudul Al-Adab fid Din, Imam al-Ghazali menyebutkan anjuran untuk bertaubat.

“Senantiasa memiliki rasa takut, menampakkan rasa haru, segera bertobat, tidak bersikap mudah bosan, segera melaksanakan sholat, berlama-lama dalam sholatnya dan merasakan adanya peringatan,” tulis Imam al-Ghazali.

Bersedekah

Bersedekah untuk mendapatkan pahala dan ridho dari Allah SWT juga dapat menjadi amalan yang dapat dikerjakan ketika melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022.

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.” (HR Bukhari). (*)

Doa-doa Ketika Gerhana Bulan

1. Doa Melihat Gerhana

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbana maa khalaqta haadza baathila subhaanaka faqinaa ‘adzaabannaar”.

Artinya: “Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau (dari segala kekurangan), maka (ampunilah segala kesalahan penjelahan intelektual kami dan) peliharalah Kami dari siksa neraka.”

2. Doa Melihat Bulan

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللّ

“Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (lain riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (lain riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu”.

Artinya: “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban)

3. Doa Memohon Ampunan

اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا

“Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa”.

Artinya: “Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun.”

4. Doa Ampunan Dosa

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

“Rabbana ighfirlanaa dzunuubanaa wa liwaa lidiinaa wa limasyaa yikhinaa wa limu’allimiinaa waliman lahuu haqqun ‘alainaa waliman ahabba wa ahsana ilainaa walikaaffatil musliminna ajma’iina”.

Artinya: “Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam.”

5. Doa Taubat

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي أَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي ، فَتُبْ عَلَيَّ ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيم

“La ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika rabbi ‘amiltu su-an wa dzalamtu nafsi faghfirli anta khoirul ghofirin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi ‘amiltu su-an wa dzolamtu nafsi farhamni innaka arhamur rohimin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi ‘amiltu su-an wa dzolamtu nafsi fatub ‘alayya innaka antat tawwabur rohim”.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena Engkau sebaik-sebaik pemberi ampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pengasih. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penerima taubat dan Maha Penyayang”.

6. Doa Kebaikan Dunia Akhirat

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

“Rabbanaa aatina fid dunyaa hasanatan wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaa bannaar”.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *