Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membongkar dua masalah utama dalam pembangunan IKN Nusantara ialah pertanahan dan investasi.
Hal itu dia ungkap usai ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah serupa diambil wakil Bambang, yakni Dhony Rahajo yang juga memilih hengkang.
Jokowi lantas mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ART/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt kepala dan wakil kepala OIKN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokusnya penyelenggaraan program ini permasalahannya adalah di tanah dan investasi. Jadi kenapa beliau (Raja Juli) dipilih sebagai wakil kepala IKN, lantaran ini menyangkut status tanah," kata Basuki di Istana Negara Jakarta, Senin (3/6).
"Jadi kami berdua bakal segera memutuskan status tanah di IKN ini, apakah dijual, disewa alias kah KPBU, kami mau mempercepat itu," imbuhnya.
Ia menjelaskan dengan adanya kejelasan status tanah ini, Jokowi berharap para penanammodal tidak ragu-ragu lagi menanamkan modalnya di IKN. Hal ini juga berasosiasi dengan konsentrasi masalah kedua ialah menggaet investor.
"Yang kedua, lantaran status tanahnya bakal lebih jelas, mereka juga bakal lebih jelas status hukumnya sebagai penanammodal di IKN. Itulah konsentrasi utama di dalam kami mengemban tugas sebagai Plt kepala dan wakil kepala IKN ini," pungkasnya.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari kedudukan dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
Selain Bambang, wakil OIKN Dhony Rahajo juga mengundurkan diri dari jabatannya. Informasi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6).
"Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN," katanya.
Ia mengatakan Keppres tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang dan Dhony sudah terbit.
Bambang dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala OIKN pada Maret 2022. Ia menjabat setelah mengalahkan sejumlah kandidat Kepala Otorita IKN Nusantara nan selama ini jadi sorotan publik, seperti Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, dan Ridwan Kamil.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/pta)